BAHAN BAKU PAKAN TERNAK SEDERHANA
Protein kasar
yaitu dedak, jagung (digiling) kacang kedele, bungkil kelapa, ubi kayu dan lain-lain.
Serat kasar
Yaitu ; daun ubi jalar, daun talas, kangkung, rumput, kulit kopi segar dan lain-lain.
H e w a n i
Yaitu ; tepung ikan ( sisik ikan ) tepung tulang, tepung darah dan lain-lain
SUSUNAN KEBUTUHAN PAKAN TERNAK BABI DAN KEBUTUHANNYA
- Anak babi umur 8 minggu dengan berat 10 – 12 kg membutuhkan protein 18 – 20 persen Protein dan serat kasar 3 persen dengan takaran 0,25 – 050 kg/hari
- Masa Pertumbuhan dengan berat 22 – 57 kg, membutuhkan protein 12 – 14 persen dan serat kasar 6 persen dengan takaran 1 – 1,5 kg / hari
- Induk masa bunting, kebutuhan protein 14 -15 persen protein. Takaran 2,5 kg / hari
- Induk sedang menyusui membutuhkan protein 16 persen. Takaran 4 kg / hari
- Pejantan membutuhkan protein 14 – 18 persen. Takaran 4 kg / hari
CONTOH KANDUNGAN MAKANAN DALAM BERBAGAI
BAHAN MAKANAN
No |
Bahan |
Prote in |
Lemak |
Karbo hidrat |
Serat kasar |
01 |
Jagung |
9 |
4,1 |
3340 |
2,2 |
02 |
Dedak halus |
12 |
4,9 |
2314 |
15,3 |
03 |
Tepung ikan |
62 |
7,8 |
2565 |
0.6 |
04 |
Bungkil kelapa |
20,5 |
6,7 |
1860 |
10.3 |
05 |
Bungkil kedele |
40.4 |
4 |
2290 |
6,2 |
06 |
Rumput alam |
8,2 |
1,5 |
– |
31,7 |
07 |
Daun ubi jalar |
19,2 |
2,6 |
– |
16,2 |
08 |
Daun singkong |
24,1 |
4,7 |
– |
22 |
09 |
Singkong |
3,3 |
1,5 |
– |
4,2 |
10 |
Ubi jalar |
3,2 |
1,4 |
– |
3,6 |
11 |
Ampas tahu |
23,6 |
5,5 |
2692 |
16,5 |
12 |
Daun lamtoro |
24,2 |
3,7 |
– |
21,5 |
Sumber : Dari berbagai buku peternakan
Contoh Cara Menghitung susunan makanan untuk 100 kg
- Dedak 40 % x 12 = 4
- Daun-daunan 30 % x 24,1 = 7,2
- Singkong/ubi kayu 10 % x 3,3 = 0.3
- Jagung giling 10 % x 9 = 0,9
- Sisik Ikan 10 % x 62 = 6,2
- Mineral 1 %
Jumlah bahan baku : 100 kg proteinnya = 18,5 persen
Bahan lain yang ditambahkan terhadap bahan baku di atas adalah
1. EM4 (mikroba) = 250 cc (Fruit Plant juice)
2 Molase atau larutan gula merah 250 cc
CARA PEMBUATANNYA :
- Semua bahan baku, seperti daun-daunan, ubi-ubian dicicang terlebih dahulu.
- Larutan mikroorganisme dicampur dengan air gula dan ditambah dengan air secukupnya.
- bahan baku dicampur dengan larutan mikroba dan diaduk sampai merata, hingga kelembaban 30-40 % dalam arti jika dikepal tidak menetes air, dan jika kepalan di buka adonan tidak pecah.
- Selanjutnya adonan dimasukkan ke dalam ember dan ditutup rapat ( hampa udara) dan dibiarkan selama 3-4 hari
- Setelah hari ke empat pakan siap diberikan.
KEUNTUNGAN PEMBERIAN PAKAN FERMENTASI :
- Pakan yang diberikan mengandung nilai gizi yang tinggi
- Biaya pakan relatif murah sehingga dapat emnghindarkan penggunaan bahan kimia sistensis.
- pemberian air minum yang bersih
- pengolahan pakan dan pemberian makan ternak tidak memakan waktu. (pekerjaan lebih effisien)
- Tempat pembuangan limbah kotoran ternak babi tidak mengeluarkan bau
- Zat-zat vitamin makanan tidak rusak.
- Biaya untuk bahan bakar tidak ada.